Akhlak Lebih Utama daripada Keahlian

Suatu ketika saya pergi bersama seorang teman untuk mendaftarkan adik perempuannya ke sebuah akademi perawat di Iskandaria. Di sana kami menyerah-kan semua berkas kepada seorang karyawati bagian pendaftaran. Kami mendapat pelayanan yang baik. Setelah memeriksa berkas-berkas itu ia lalu menunjukkan syarat-syarat yang harus dilengkapi, dengan penuh sopan santun.

Ketika pulang, teman saya ini bertanya tentang keahlian karyawati yang telah melayani dengan baik tadi. Lalu saya katakan kepadanya, “Menurut saya keahlian-nya terletak pada akhlaknya yang lembut!” Inilah keahlian hakiki yang dapat menyelesaikan segala tantangan, dan ini lebih utama daripada ijazah dan keahlian.

Demikianlah Allah berseru,

“Dan ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia“(Al Baqarah:83)

“Dan katakanlah kepada hamba-bamba-Ku, ‘Hendak-lah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar)’.”(Al Isra’:53)

Orang Arab mengatakan, “Kata-kata yang keluar dari mulut hendaknya penuh dengan kemuliaan dan keindahan.” Bahkan ada ungkapan populer di kalangan masyarakat, “Ungkapan membawa kebahagiaan.”