Jika ada waktu sebelum iqamat shalat, bergegaslah manfaatkan waktu membuka mushaf Al-Qur’an dan bacalah. Anda harus memiliki semangat tinggi untuk memperbanyak jumlah bacaan dan khataman Al-Qur’an di bulan Ramadhan.
Ini adalah amal orang-orang shalih yang mengerti tentang keutamaan membaca Al- Qur’an di bulan Ramadhan dibandingkan bulan lainnya. Sebab di bulan Ramadhan inilah, Al-Qur’an diturunkan. Jibril alaihissalam turun kepada Nabi kita Muhammad SAW untuk mengulang-ulang bacaan ayat-ayat Al-Qur’an di bulan Ramadhan. Karenanya, perbanyaklah tilawah Al-Qur’an.
Mari kita simak bagaimana perhatian para ulama besar terhadap tilawah Al-Qur’an di bulan ini. Imam Malik rahimahullah yang sangat mendalami ilmu hadits, meninggalkan kebiasaannya menelaah hadits dan tidak ikut pengajian ahli ilmu, melainkan lebih focus memperbanyak tilawah Al-Qur’an.
Di bulan Ramadhan, Imam Sufyan Ats- Tsauri rahimahullah juga meninggalkan segala macam ibadah yang bersifat sunnah dan memperbanyak tilawah Al-Qur’an.
Pada saat bulan Ramadhan, Zubaid Al-Yami rahimahullah membawa mushaf-mushaf Al-Qur’an dan mengundang sabahatsahabatnya untuk dibaca bersama-sama.
Dalam riwayat yang sahih, Imam Syafi’I rahimahullah mengkhatamkan Al-Qur’ansebanyak 60 kali di bulan Ramadhan, 1 kali di siang hari dan 1 kali di malam hari.