Penyusunan karya dalam ilmu Al Jarh wa At ta’dil telah berkembang sekitar abad ketiga dan keempat, dan komentar orang-orang yang berbicara mengenai para tokoh secara jarh dan ta’dil sudah dikumpulkan. Dan jika permulaan penyusunan dalam ilmu ini dinisbatkan kepada Yahya bin Ma’in, Ali bin Al Madiny, Ahmad bin Hanbal, maka penyusunan secara meluas terjadi sesudah itu, dalam karya-karya yang mencakup perkataan para generasi awal tersebut.
Para penyusun mempunyai metode yang berlainan:
- Sebagian di antara mereka hanya menyebutkan orang-orang yang dhaif saja dalam karyanya.
- Dan sebagian lain menyebutkan orang-orang yang tsiqat.
- Dan sebagian lagi menggabungkan antara yang dhaif dan tsiqat.
Sebagian besar metode yang dipakai oleh para pengarang adalah mengurutkan nama para perawi sesuai dengan huruf kamus (mu’jam). Dan berikut ini karya-karya mereka yang sampai kepada kita:
1. Kitab Ma’rifat Ar Rijal, karya Yahya bin Ma’in (wafat tahun 233 H), terdapat sebagian darinya berupa manuskrip.
2. Kitab Adh Dhu’afa Al Kabir dan Adh Dhu’afa’ Ash Shaghir, karya Imam Muhammad bin Ismail Al Bukhari (wafat tahun 256 H), dicetak di India. Karya beliau yang lain: At Tarikh Al Kabir, dan Al Awsath, serta Ash Shaghir.
3. Kitab Ats Tsiqat, karya Abu Al Hasan Ahmad bin Abdillah bin Shalih Al ‘ijly (wafat tahun 261 H), manuskrip.
4. Kitab Adh Dhuafa wa Al Matruukiin, karya Abu Zur’ah Ubaidillah bin Abdulkarim Ar Razi (wafat tahun 264 H), manuskrip.
5. Kitab Adh Dhu’afa’ wa Al Kadzdzabun wa Al Marukuun min Ashhabi Al Hadits, karya Abu ‘Utsman Sa’id bin Amr Al Bardza’I (wafat tahun 292 H).
6. Kitab Adh Dhu’afa’ wa Al Matrukin, karya Imam Ahmad bin Ali An Nasa’i (wafat tahun 303 H), telah dicetak di India bersama kitab Adh Dhu’afa’ karya Imam Bukhari.
7. Kitab Adh Dhu’afa’, karya Abu Ja’far Muhammad bin Amr bin Musa bin Hammad Al ‘Uqaily (Wafat tahun 322 H), manuskrip.
8. Kitab Ma’rifat Al Majruhin min Al Muhadditsin, karya Muhammad bin Ahmad bin Hibban Al Busti (wafat tahun 354 H) manuskrip, dan karyanya Kitab Ats Tsiqat, juga manuskrip. Dan di antara karya-karya mereka adalah tentang sejarah perawi hadits secara umum, tidak hanya terbatas pada biografi para tokoh saja, atau biografi para tsiqat saja, atau para dhu’afa’ saja seperti:
9. Kitab At Tarikh Al Kabir, karya Imam Bukhari (wafat tahun 256 H) mencakup atas 12315 biografi sebagaimana dalam naskah yang dicetak dengan nomor.
10. Kitab Al Jarh wa At Ta’dil, karya Abdurrahman bin Abi Hatim Ar Razi (wafat tahun 327 H) dan dia termasuk di antara yang paling besar dari kitab-kitab tentang Al Jarh wa At Ta’dil yang sampai kepada kita, dan paling banyak faidahnya, dimana dia mencakup banyak perkataan hadits. Kitab ini merupakan ringkasan dari upaya para pendahulu yang mengerti ilmu ini mengenai para perawi hadits secara umum.
Kemudian karya-karya mengenai perawi hadits yang disebutkan dalam kutub sittah dan lainnya, sebagian di antaranya khusus pada perawi satu kitab, dan sebagian yang lain khusus dengan kitab-kitab hadits, dan sebagian yang lain mencakup kitab-kitab hadits dan lainnya.
11. Kitab Asami Man Rawa ‘Anhum Al Bukhari, karya Ibn Al Qaththan Abdullah bin Ady Al Jurjani (wafat tahun 360 H), manuskrip
12. Kitab Dzikri Asma’I At Tabi’in wa Man Ba’dahum Min Man Shahlat Riwayatuhu min Ats Tsiqat ‘Inda Al Bukhari, karya Abu Al Hasan Ali bin Umar Ad Daruquthni (wafat tahun 385 H), manuskrip.
13. Kitab Al Hidayah wa Al Irsyad fi Ma’rifati Ahli Ats Tsiqah wa As Sadaad, karya Abu Nasr Ahmad bin Muhammad Al Kalabadzi (wafat tahun 398 H) khusus tentang perawi Imam Bukhari, manuskrip.
14. Kitab Ta’dil wa At Tajrih li Man Rawa’anhu Al Bukhari fi Ash Shahih, karya Abu Al-Walid Sulaiman bin Khalaf Al Baji Al Andalusi (wafat tahun 474 H), manuskrip
15. Kitab At Ta’rif bi Rijal Al Muwaththa’, karya Muhammad bin Yahya bin Al Hidza’ At Tamimi (wafat tahun 416 H), manuskrip.
16. Kitab Rijal Shahih Muslim, karya Abu Bakar Ahmad bin Ali bin Manjawaih Al Ashfahani (wafat 247 H), manuskrip.
17. Kitab Rijal Al Bukhari wa Muslim, karya Abu Al Hasan Ali bin Umar Ad Daruquthni (wafat tahun 385 H), manuskrip.
18. Kitab Rijal Al Bukhari wa Muslim, karya Abu Abdillah Al Hakim An Naisabury (wafat tahun 404 H), telah dicetak.
19.Kitab Al Jam’i baina Rijal Ash Shahihain, karya Abu Al Fadhl Muhammad bin Thahir Al Maqdisy (wafat 507 H), dicetak.
20. Kitab Al Kamal fi Asma’ Ar Rijal, karya Al Hafizh Abdul Ghani Bin Abdul Wahid Al Maqdisy Al Jumma’ili (wafat tahun 600 H), termasuk karya tertua yang sampai kepada kita yang secara khusus membahas para perawi kutub sittah. Kitab ini dianggap sebagai asal bagi orang setelahnya dalam bab ini.
Dan sejumlah ulama telah melakukan perbaikan dan peringkasan atasnya.
21. Kitab Tahdzib Al Kamal, karya Al Hafizh Al Hajjaj Yusuf bin Az Zaki Al Mizzi (wafat tahun 742 H).
22. Kitab Tadzkirah Al Huffazh, karya Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad bin Utsman Adz Dzahabi (wafat tahun 748 H).
23. Kitab Tadzhib At Tadzhib, karya Adz Dzahabi juga.
24. Kitab Al Kasyif fi Ma’rifat man Lahu Riwayat fi Al Kutub As Sittah, karya Adz Dzahabi juga.
25. Kitab Tahdzib At Tahdzib, karya Al Hafidz ibnu Hajar Al ‘Asqalani (wafat tahun 852 H) ringkasan dan perbaikan dari kitab Tahdzib Al Kamal karya Al Mizzi, dan dia adalah kitab yang paling menonjol yang dicetak secara terus menerus. Di dalamnya, Ibnu Hajar telah meringkas hal-hal yang perlu diringkas, dan menambah terhadap apa yang terlewatkan dari kitab asli, dan dia adalah kitab yang paling baik dan paling detil.
26. Kitab Taqrib At Tahdzib, karya Ibnu Hajar juga.
27. Kitab Khulasah Tadzhibu Tahdzib Al Kamal, karya Shafiyyudin Ahmad bin Abdillah Al Khazraji (wafat tahun 934 H).
28. Kitab Ta’jil Al Manfa’ah bi Zawa’id Al Kutub Al Arba’ah, karya Al Hafizh Ibn Hajar Al ‘Asqalani.
29. Kitab Mizan Al I’tidal fi Naqdi Ar Rijal, karya Al Hafizh Adz Dzahabi (wafat tahun 748 H). Dan termasuk kitab yang paling lengkap tentang biografi orang-orang yang dijarh.
30. Kitab Lisan Al Mizan, karya Al HafizhIbn Hajar Al ‘Asqalani.
31. Kitab At Tadzkirah bi Rijal Al ‘Asyarah, karya Abu Abdillah Muhammad bin Ali Al Husaini Ad Dsimasyqi (wafat tahun 756 H).
Kitab ini mencakup atas biografi sepuluh orang perawi dari kitab-kitab hadits, yaitu: kutub sittah, yang menjadi obyek pembahasan pada kitab Tahdzibul Kamal karya Al Mizzi, ditambah empat kitab lagi karya para imam empat madzab: Al Muwaththa’, Musnad Asy Syafi’I, Musnad Ahmad, Al Musnad yang diriwayatkan oleh Al Husein bin Muhammad bin Khasru dari hadits Abi Hanifah. Dan terdapat manuskrip lengkap dari kitab At Tadzkirah ini.