Koalisi Salibis Menghadang Sultan Murad I

Sultan Murad terus melakukan gerakan jihad, dakwah dan ekspansi wilayah-wilayah di Eropa. Sementara itu pasukannya terus bergerak menuju Macedonia. Gerakajn ini segera mengundang reaksi keras. Maka orang-orang Nasrani membentuk koalisi Salibis Balkan yang diberkati oleh Paus V. Koalisi ini terdiri dari orang-orang Serbia, Bulgaria, Hungaria, dan wilayah Walasyia. Semua negara sekutu ini menghimpun pasukan sebanyak 60 ribu orang untuk menghadang pasukan Utsmanib yang dikomandani oleh Lala Syahin. Dengan pasukan yang lebih sedikit jumlahnya, pasukan Muslim disambut koalisi Salibis di sebuah tempat bernama Tasyirmen, di dekat sungai Maritza. Di tempat inilah terjadi pertempuran sengit dengan kekalahan di pihak koalisi Eropa. Dua pimpinan asal Serbia melarikan diri, namun keduanya tenggelam di sungai Maritza. Sedangkan raja Hungaria berhasil selamat dari kematian. Adapun Sultan Murad sendiri saat itu sedang sibuk berperang di Asia Kecil, dimana dia mampu menaklukkan beberapa kota. Setelah itu dia kembali ke ibukota Adrianople untuk mengatur kembali wilayah-wilayah yang ditaklukkan, satu hal yang biasa dilakukan oleh seorang komandan yang bijak.[1]

Dari kemenangan pasukan Utsmani di sungai Maritza itu, menghasilkan beberapa hal yang sangat penting, antara lain:

  1. Berhasil menaklukkan Turaqiya dan Macedonia sampai ke selatan Bulgaria dan timur Serbia.
  2. Kota-kota yang dikuasai Byzantium (Romawi), seperti Bulgaria dan Serbia berjatuhan ke tangan tentara Utsmani laksana jatuhnya daun di musin gugur.[2]

Kekuasaan Utsmani yang semakin kuat tak ayal membuat negara-negara tetangga dilanda ketakutan, khususnya negara-negara Nasrani yang lemah. Kerajaan Ragusa segera mengirimkan utusan untuk mengadakan kesepakatan persahabatan dan ekonomi ke Utsmani, dengan cara membayar upeti tahunan sebanyak 500 keping uang emas kontan. Hal ini merupakan kesepakatan pertama yang terjadi antara pemerintahan Utsmani dan Negara Utsmani.[3]



[1] Tarikh Al Utsmaniyah Al ‘Aliyah, hlm.131

[2] Ad Daulah Al Utsmaniyah fit Tarikh Al Islami Al Hadits, Dr. Ismail Baghi, hlm.37

[3] Tarikh Al Utsmaniyah Al ‘Aliyah, hlm.132