Malam-malam di Masjid Al Jaisy

Saya tidak akan lupa dengan kegiatan pada malam hari di Masjid Al-Jaisy atau Mushala Hathathabah yang berada di dekat jembatan Falaqah di Kota Damanhur. Peserta ceramah Ustadz Syaikh Hasan Hizbek sebelum subuh di bulan Ramadhan sebagai kelanjutan dari I’tikaf sepanjang malam yang memang dilakukan di masjid itu, terus meningkat. Kegiatan ini juga diikuti oleh jamaah dari para ikhwan Hashafiyah yang shalih-shalih. Setelah sholat ‘isya, kami makan malam sedikit saja bersama Syaikh Muhammad Amir atau dengan Ustadz Husain Fauzi Afandi yang sekarang tinggal di Kairo. Setelah makan kami sempatkan untuk membaca dzikir, baru kemudian tidur. Tidur kami pun tidak lama, karena pertengahan malam kami harus bangun untuk melakukan shalat tahajjud hingga waktu subuh. Setelah shalat subuh, kami membaca wazifah dan wirid-wirid. Sesudah itu barulah kami berangkat ke madrasah untuk memberikan nasihat kepada para siswa dan berkarya untuk orang lain.

Ketika berada di rumah, kami sering bangun pagi jauh sebelum waktu subuh tiba, saat belum ada pintu masjid yang dibuka. Kami kemudian pergi ke mushala yang berada di pinggir kanal Huthathabah, dekat jembatan Falaqah. Di sana kami menunaikan shalat hingga menjelang subuh, kemudian segera pergi ke masjid untuk menunaikan shalat jamaah subuh.