Mulailah Dengan Taubat

Bismillahirrahmanirrahim

Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Rasul paling mulia, wa ba’du ..

Sediakanlah, satu menit saja sebelum memulai membaca lembar demi lembar buku ini. Pejamkan mata Anda, konsentrasilah dan cucilah kotoran yang ada dalam pikiran Anda dengan api penyesalan dan taubat.

Ucapkanlah istigfar guna membersihkanhati sehingga nasehat yang datang bias menemukan tempat yang kuat di hati. Kondisi inilah yang meringankan anggota badan beramal …

Saudaraku,

Sebelum memulai membaca, bertaubatlah dengan taubatan nasuha dan beristigfar secara terus terang… sekarang. Ucapkanlah Astaghfirullah .. astaghfirullah .. astaghfirullah

Ketika Buku Ini Ada Di Tangan Anda

Sediakan kertas serta pena di samping Anda untuk menulis apa yang paling utama dari apa yang Anda baca. Ingat-ingatlah apa yang paling utama dari apa yang telah Anda tulis, dan setelah itu sampaikan kepada orang-orang di sekeliling Anda tentang yang paling utama dari apa yang Anda ingat dari isi buku ini. Kosongkan diri Anda dari semua beban, kegelisahan dan kesibukan saat Anda membaca buku ini. Tidak akan ada faedahnya pesan dalam buku ini kecuali apabila ruh Anda mengalami perubahan dari satu perasaan ke perasaan lain dan dari satu kondisi ke kondisi lain.

Apabila Anda menjelajahi baris-baris buku ini sementara obsesi dunia memenuhi hati Anda, rasa tidur memenuhi mata Anda, maka itu sama dengan Anda tidak membaca apa-apa meski telah membaca.

Barangkali Anda telah menghafal namun Anda tidak faham. Karena itu jika Anda mulai membaca Anda harus melakukan halhal ini; tutuplah buku ini dan renungkan sejenak seraya beristigfar meminta ampun kepada Allah, kemudian ulangi sekali lagi bacaan Anda.

Buku ini ditulis dengan tinta kasih sayang dan cinta yang menyeruak dari kerinduan agar kita bisa mencapai kebaikan dan kemuliaan bersama-sama. Maka, jangan Anda lemparkan buku ini dari tangan Anda sebelum Anda membacanya secara utuh dan mengamalkan apa yang ada didalamnya.