Kitab Rijal Haular Rasul (dalam publikasi di situs hasanalbanna.com menggunakan judul Sirah Sahabat Rasulullah, sedangkan dalam terbitan CV Diponegoro Bandung menggunakan judul Karakteristik Perihidup 60 Shahabat Rasulullah), karya Khalid Muhammad Khalid, sangat mengasyikkan untuk dibaca, dikaji dan ditelaah. Penulis telah berhasil membawa pembaca menghayati liku-liku peri hidup para shahabat Rasulullah 15 abad yang lampau, dalam kata-kata yang cukup indah dan menarik.
Penulis kitab ini telah mampu “membacakan” fakta historis dalam bahasa yang mudah difahami dan mempesona, seakan-akan kita berada bersama para shahabat. Pembaca akan memperoleh gambaran yang konkrit tentang kesungguhan berjuang, sikap hidup dan pandangan serta proses pembinaan pribadi para shahabat yang dari hari ke hari ditekuni Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Segala peristiwa yang dihayati para shahabat, secara individual terlukiskan secara deskriptif, sehingga diperoleh gambaran mengenai karakteristik perihidup para pelopor penegak kebenaran dan keadilan di dunia.
Dalam kitab ini ada enam puluh Sahabat yang diungkapkan perihidup dan perjalanan perjuangannya. Sedang perihidup Khalifah empat besar (Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali ‘Alaihimus Salam) yang mempunyai kedudukan tersendiri, ditulis secara terpisah.
Hal-hal yang biasa dipertanyakan orang dalam usaha mendalami suatu biografi akan terjawab oleh kitab ini, antara lain:
- Mush’ab bin Umair: Duta Islam Pertama & Bapak Tauhid
- Salman Al Farisi: Pencari Kebenaran
- Abu Dzar Al Ghifari : Tokoh Gerakan Hidup Sederhana
- Bilal bin Rabah: Muadzin Rasullulah & Lambang Persamaan Derajat Manusia
- Abdullah bin Umar: Tekun Beribadah dan Mendekatkan Diri Kepada Allah
- Sa’ad bin Abi Waqqash : Singa yang Menyembunyikan Kukunya
- Shuhaib bin Sinan : Abu Yahya Pedagang yang Selalu Mendapat Laba
- Mu’adz bin Jabal : Cendekiawan Muslim yang Paling Tahu Mana yang Halal dan Mana yang Haram
- Miqdad bin ‘Amr : Pelopor Barisan Berkuda dan Ahli Filsafat
- Said bin ‘Amir : Pemilik Kebesaran di Balik Kesederhanaan
- Hamzah bin Abdul Mutthalib : Singa Allah dan Panglima Syuhada
- Abdullah bin Mas’ud : Yang Pertama Kali Mengumandangkan Al Quran dengan Suara Merdu
- Hudzaifah Ibnul Yaman : Seteru Kemunafikan, Kawan Keterbukaan
- Ammar bin Yasir : Seorang Tokoh Penghuni Surga
- Ubadah bin Shamit : Tokoh yang Gigih Menentang Penyelewengan
- Khabbab bin Arats: Guru Besar Dalam Berqurban
- Abu ‘Ubaidah Ibnul Jarrah : Orang Kepercayaan Ummat
- Utsman bin Mazh’un : Yang Pernah Mengabaikan Kesenangan Hidup Duniawi
- Zaid bin Haritsah : Tak Ada Orang yang Lebih Dicintainya Daripada Rasulullah
- Ja’far bin Abi Thalib: Jasmani Maupun Perangainya Mirip Rasulullah
- Abdullah bin Rawahah :Yang Bersemboyan ‘Wahai Diri Jika Kau Tidak Gugur di Medan Juang Kau Tetap Akan Mati Walau di Atas Ranjang’
- Khalid Ibnul Walid: Pedang Allah yang Selalu Terhunus
- Qais bin Sa’ad bin ‘Ubadah: Ahli Tipu Muslihat Dari Arab
- Umair bin Wahab: Jagoan Quraisy yang Terbaik
- Abu Darda’: Ahli Hikmat dan Budiman
- Zaid bin Al Khaththab: Rajawali Pertempuran Yamamah
- Thalhah bin Ubaidillah: Pahlawan Perang Uhud
- Zubair bin Awwam: Pembela Rasullulah
- Khubaib bin ‘Adi: Pahlawan Syahid di Kayu Salib
- Umair bin Sa’ad: Tokoh yang Tiada Duanya
- Zaid bin Tsabit: Penghimpun Kitab Suci Al Qur’an
- Khalid bin Sa’id bin ‘Ash: Pasukan Berani Mati Angkatan Pertama
- Abu Ayyub Al Anshari: Pejuang di Waktu Senang atau Susah
- Abbas bin Abdul Muthalib: Pengurus Air Minum Mekkah dan Medinah
- Abu Hurairah: Otaknya Bagai Gudang di Zaman Turunnya Wahyu
- Al Barra bin Malik: “Allah dan Surga “
- Utbah bin Ghazwan: Lusa Tidak Ada Pejabat Mirip Saya
- Tsabit bin Qais: Juru Bicara Rasulullah
- Usaid bin Hudhair: Pahlawan Hari Saqifah
- Abdurrahman bin Auf: Harta Selalu Datang
- Abu Jabir Abdullah bin Amr bin Haram: Seseorang yang di Naungi Malaikat
- Amr bin Al Jamuh: Dengan Pincangku, Ku Rebut Surga
- Habib bin Zaid: Lambang Cintah Kasih dan Pengorbanan
- Ubai bin Ka’ab: “Selamat, Ilmu yang Engkau Capai!”
- Sa’ad bin Mu’adz: “Kebahagiaan Bagimu Wahai, Abu Umar!”
- Sa’ad bin Ubadah: Pembawa Bendera Anshar
- Usamah bin Zaid: Kesayangan, Putra Dari Kesayangan
- Abdurrahman bin Abi Bakar: Pahlawan Sampai Akhir Hayat
- Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash: Tekun Beribadat dan Bertaubat
- Abu Sufyan bin Harits: Habis Gelap Terbitlah Terang
- Imran bin Hushain: Menyerupai Malaikat
- Salamah bin Al ‘Akwa: Pahlawan Pasukan Infanteri
- Abdullah bin Zubair: Tokoh Pengejar Mati Shahid
- Abdullah bin Abbas: Kyai Umat Kini
- Abbad bin Bisyir: Disertai Cahaya Allah
- Suheil bin ‘Amar: Kumpulan Orang Terbebas, Kumpulan Pahlawan
- Abu Musa Al Asy’ari: Ikhlas, Setelah Itu yang Terjadi Terjadilah
- Thufail bin ‘Amr Ad Dausi: Suatu Fitrah yang Cerdas
- ‘Amr bin ‘Ash: Pembebas Mesir dari Pasukan Romawi
- Salim Maula Abu Hudzaifah: Sebaik-baik Pemikul Al Qur’an