Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Barangsiapa yang menunaikan shalat fajar (subuh) dengan berjamaah, kemudian ia berdzikir kepada Allah sampai matahari terbit, kemudian dia shalat dua rakaat maka dia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan dan umrah, dengan pahala sempurna, sempurna dan sempurna.” (HR. Tirmidzi, dan disahihkan oleh Al-Albani)
Jika pahala ini terjadi di hari-hari seperti biasa, bayangkanlah bagaimana jika di bulan Ramadhan di mana pahala semua kebaikan di bulan ini dilipat gandakan?
Tentu saja yang disampaikan di sini adalah pahala akhirat, namun dianalogikan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam seperti ganjaran dengan angka-angka di dunia.
Dari Abu Hurairah ra dia berkata, “Rasulullah SAW mengutus utusan. Ternyata orang tersebut mendapatkan banyak harta rampasan dan sangat cepat dalam meraih kemenangan dalam pertempuran.” Seorang laki-laki dari sahabat Nabi bertanya, “Wahai Rasulullah, kami tidak melihat utusan kaum yang lebih cepat meraih kemenangan dan banyak memperoleh harta rampasan melebih utusan ini.” Maka Rasulullah SAW bersabda, “Maukah aku beri tahu kalian orang-orang yang sangat cepat dalam berperang dan paling banyak memperoleh harta rampasan melebihi utusan ini? Mereka adalah orang yang berwudlu di rumahnya dan memperbaiki wudlu kemudia dia pergi ke masjid dan shalat subuh (fajar), kemudian dia ikut dengan shalat dhuha, maka dia telah bergegas dan cepat dalam meraih kemenangan dan mendapatkan harta rampasan yang banyak.” (Dishahihkan oleh Al-Albani)
Apakah kita bisa meraih kebaikan ini dengan puasa dan kebajikan yang kita lakukan yang bisa mengejar kebaikan dan kedudukan orang-orang yang meraih kesyahidan? Dengan satu jam saja kita duduk di masjid berdzikir kepada Allah membaca Al-Qur’an, itu pahalanya lebih baik dari peperangan dan jihad di jalan Allah dan kembali dengan harta rampasan perang yang banyak.
Jika Anda seorang Muslimah, Anda juga bisa dan memungkinkan pergi ke masjid atau duduk membaca Al-Qur’an dan dzikir sampai terbit matahari. Jika ini dilakukan, Anda akan mendapatkan pahala serupa.
Usai shalat subuh, segeralah membaca dzikir- dzikir pagi hari. Bacalah selalu dari buku dzikir saku dan letakkan buku itu di saku agar kita tidak lupa. Dzikir-dzikir itu memiliki keutamaan agung yang mampu menjaga kita dari setan, menghilangkan rasa malas, mengusir bosan.
Setelah membaca dzikir-dzikir ini, ingatkan diri kita selalu dengan lima kata-kata nasihat sangat penting yang harus menjadi syarat bagi diri sendiri;