Sarana Amal Thullabi: Penerbitan Mahasiswa

Penerbitan adalah salah satu sarana penting dan efektif dalam amal thullabi, karena dapat diterima oleh mahasiswa, memberi konsumsi akal dan menghidupkan jiwa mereka, menambah tsaqafah dan meningkatkan kemampuan mereka. Oleh karena itu, para aktivis amal thullabi harus memberi perhatian terhadap penerbitan ini, dan memperbanyak jenisnya sehingga dapat memenuhi harapan dan kebutuhan pembacanya.

Keistimewaan Penerbitan Mahasiswa

  1. Sarana yang cepat untuk menyampaikan informasi dan problematika.
  2. Penyebarannya cukup luas di kalangan mahasiswa.
  3. Lewat penerbitan ini dapat ditransfer berbagai ide dan pengalaman di bidang amal thullabi dari generasi ke generasi.
  4. Merupakan lahan subur untuk menggali dan mengembangkan potensi di bidang jurnalistik, sastra, puisi, dan lain-lain.

Jenis-jenis Penerbitan Mahasiswa

Penerbitan mahasiswa dapat dibagi menjadi dua:

1. Penerbitan berkala.

Adalah penerbitan yang dikeluarkan secara teratur oleh gerakan kemahasiswaan atau oleh salah satu lembaganya seperti: kesatuan mahasiswa, ikatan mahasiswa, keluarga mahasiswa, ikatan ilmiah, dan lain-lain. Di dalamnya diangkat suatu permasalahan atau pemikiran ke tengah mahasiswa, ditampilkan pendapat-pendapat mereka, dan diuraikan solusi permasalahan.

Hal ini dapat mengembangkan tsaqafah para mahasiswa.Harus diupayakan agar penerbitan berkala menjadi sarana pertemuan pemikiran mahasiswa, untuk itu penerbitan ini harus:

  • Mengungkapkan dengan jujur dan objektif suara mahasiswa dan tuntutan mereka.
  • Melibatkan mahasiswa dalam tim redaksi dan peluncurannya.
  • Memuat berbagai kolom, seperti : wawancara, karikatur, makalah, tanggapan mahasiswa, dan lain-lain.

2. Penerbitan non berkala.

Dapat berbentuk penerbitan yang beragam atau yang terbit khusus karena momentum tertentu, seperti : hari pelajar/mahasiswa sedunia, peristiwa penting di dunia mahasiswa, problematika khusus kemahasiswaan, momentum kenegaraan, dan lain-lain. Di dalamnya dikupas peranan mahasiswa dalam momentum-momentum tersebut. Oleh karena itu harus diperhatikan hal-hal berikut:

  • Memperhatikan masalah yang urgen, diniyyah atau wathaniyyah.
  • Diterbitkan pada saat yang tepat dengan momentumnya: hari mahasiswa, hari Al-Quds, hari besar nasional, hari kemerdekaan, dan lain-lain.
  • Membahas permasalahan dari berbagai sudut pandang yang berbeda dengan jujur dan objektif.
  • Diterbitkan dalam bentuk buku kecil sehingga tidak membosankan untuk dibaca dan menggu nakan kalimat-kalimat yang jelas.

Contoh-contoh Penerbitan Mahasiswa

  • Koran dan Majalah mahasiswa.
  • Buku kecil atau buku-buku berseri atau tidak berseri
  • Penerbitan yang dilakukan karena kejadian/momentum tertentu, atau silsilah/jurnal fikriyyah dan tsaqafiyyah.
  • Bisa dalam bentuk kaset, video, CD atau disket.
  • Tulisan di internet.