Seminar adalah pertemuan dengan lebih dari satu pembicara yang memiliki pemikiran berbeda untuk membahas permasalahan tertentu.
Jenis-jenis Seminar
- Seminar Terbuka: Dihadiri oleh orang banyak sebagai pendengar sekaligus terlibat dalam diskusi.
- Seminar Tertutup: Diskusi hanya terjadi diantara para pembicara. Hasilnya direkam atau ditulis kemudian dipublikasikan.
Persiapan yang Harus Dilakukan
- Memilih tema yang tepat yang memiliki urgensi tinggi serta dibutuhkan oleh amal thullabi.
- Memilih pembicara yang menguasai masalah dan lapang dada serta mampu berdialog dengan baik.
- Publikasi yang baik khususnya pada seminar terbuka agar diikuti oleh banyak peserta.
- Persiapan teknis yang meliputi: tempat, sarana, aturan, dan lain-lain.
Aturan Seminar
- Menegaskan di awal seminar bahwa perbedaan pendapat tidak akan merusak hubungan, yang diinginkan hanyalah mencapai kebenaran.
- Moderator harus bersikap obyektif, tidak berpihak kepada salah satu pembicara, dan memberikan kesempatan yang sama kepada setiap pembicara.
- Diskusi bertujuan menjelaskan seluruh lingkup permasalahan dan mengungkapkan seluruh pendapat dalam masalah tersebut, jauh dari provokasi, emosi dan permusuhan, sehingga seminar itu menjadi contoh yang baik.
- Harus diungkapkan poin-poin yang dihasilkan atau disepakati dan saran yang muncul dalam pembicaraan.
- Harus ada upaya untuk melibatkan peserta dalam seminar dengan cara bertanya pada mereka atau memancing mereka untuk bertanya.
- Merekam seminar dan hasil-hasilnya terutama pendapat-pendapat penting yang dihasilkan baik lewat buku kecil, kaset, atau video.
- Membawa hasil-hasil seminar dan menyampaikannya ke pihak-pihak terkait sekaligus memantaunya.
- Mengevaluasi dan menilai berlangsungnya seminar.