Tag Archives: Tulus Mustofa

Rukun Taubat Nasuha

Ikhwah fillah, mari kita tindak lanjuti taujih Presiden kita.

Dari Anas Radhiyallahu ‘Anhu meriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Setiap orang melakukan dosa, dan sebaik-baik orang yang melakukan dosa adalah orang bertaubat.” (Hadits Riwayat Tirmizi)

Diantara syarat-syarat taubat yang perlu dipenuhi agar taubat diterima oleh Allah Azza wa-Jalla ialah:

1. Menyesali terhadap perbuatan dosa yang telah dibuat الندم على ما حصل

Disini diperlukan perenungan yang jujur untuk mendeteksi dosa dosa sehingga bisa menyesalinya dengan baik terhadap dosa dosa kita; dosa personal, struktural maupun sosial.

2. Bertekad kuat untuk tidak akan mengulangi lagi perbuatan dosa yang telah dilakukan. العزم على أن لا يعود

3. Mencabut akar dosa yang telah dilakukan الإقلاع عن المعصية التي تاب منها

4. Jika dosa yang dilakukan berkaitan dengan orang lain

Syaratnya ia wajib membebaskan dirinya dari hak yang bukan miliknya untuk dikembalikan kepada yang berhak atau minta dihalalkan, ini berarti jika berupa harta benda wajib dikembalikan. Jika berupa fitnah, ghibah (umpatan), penghinaan, cacian, kutukan, laknat dan kezaliman, maka wajib meminta maaf daripada orang tersebut terutama terhadap kezaliman yang dilakukan kepadanya

5.  Memperbanyak Istighfarكثرة الاستغفار    

مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

“Siapa yang kontinyu beristighfar maka Allah jadikan baginya jalan keluar dari setiap kesulitannya, kesudahan dari setiap kesedihannya, dan memberinya rizki dari jalan yang tidak ia sangka.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)

Ada baiknya setiap liqaat, kiat awali dengan istighfar begitu juga disetiap waktu, di jalan, di mobil, motor, naik sepeda bahkan berjalan kaki kita banjiri istighfar.

6.  Mengikutkan perbuatan jelek dengan perbuatan baik

اتق الله حيثما كنت, وأتبع السيئة الحسنة تمحها, وخالق الناس بخلق حسن

“Bertaqwalah engkau kepada Allah dimana saja engkau berada,Ikuti sesuatu perbuatan jelek dengan perbuatan baik, pergauilah orang  dengan  akhlak yang baik. “

Nilai-nilai Ramadhan dalam Membangun Karakter

اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ إِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا … read more